Laporan : Mahrizal

Pekanbaru

          LANGKAH tim Polresta Pekanbaru FC untuk meraih juara terhenti. Dimana tim Polresta FC dikalahkan tim Wahana FC dengan skor 4-1 dalam partai final turnamen Ukuwah U-40 yang berlangsung di lapangan Wahana, Pekanbaru, Ahad (31/7/2022) pagi. Atas kemenangan yang diraih ini, maka tim Wahana FC yang diperkuat beberapa mantan pemain PSPS Riau ini keluar sebagai juara 1. Sementara itu, tim Polresta FC yang diperkuat alumni pemain Riau Pos ini meraih  juara 2. Dalam laga ini, kedua tim bermain menyerang dengan umpan cepat. Dimana pemain Wahana FC yang dimotori Agusrianto terus melakukan penyerangan ke pertahanan tim Polresta FC. Tetapi, serangan yang dilancarkan berhasil dipatahkan pemain belakang yang digalang Dedi  Hendri, Wawan, Subra dan Teddy. 

Guna menciptakan gol, pemain Polresta FC juga membangun serangan dengan operan bola cepat dari kaki ke kaki untuk menusuk jantung pertahanan tim Wahana FC. Tetapi, pemain belakang Wahana FC berhasil menghalau serangan. Dalam laga ini, pertandingan semakin seru dan sengit. Dimana kedua tim saling jual beli serangan. Dimana pemain tengah Wahana FC Rusdianto sering melancarkan serangan cepat berkat kerjasama dengan Agusianto, Mahadi dan Riky Nelson, sehingga sering merepotkan pertahanan Polresta FC. Lagi, lagi serangan yang dilancarkan pemain Wahana FC berhasil dimentahkan oleh pemain belakang Polresta FC. 

Tidak mau pertahanan terus diserang, membuat pemain Polresta FC juga berusaha menusuk ke jantung pertahanan Wahana FC. Berkat kerjasama yang apik, aliran bola cepat diperagakan Isnaini memberikan umpan kepada pemain depan Wira. Beberapa kali peluang berhasil didapatkan. Namun, gagal untuk menciptakan gol. Begitu juga, pemain Wahana FC gencar untuk melakukan serangan melalui umpan bola bola pendek. Ada juga peluang untuk menciptakan gol, tetapi selalu dipatahkan penjaga gawang Polresta FC Tharzaki Lubis yang bermain cukup ciamaik dan gemilang. Tempo permainan mulai tinggi.

Serangan terus dilancarkan oleh kedua tim. Laga yang terbilang sengit ini cukup keras. Namun, tetap berjalan dengan penuh sportifitas. karena ada beberapa pelangaran keras yang dilakukan oleh kedua tim. Peluang emas didapatkan oleh pemain depan Polresta FC Amran setelah bekerjsama dengan pemain lainnya , sehingga terjadi kemelut didepan gawang tim Wahana FC. Berkat tendangan kerasnya, bola tidak bisa dijangkau oleh Hendra. Skor berubah dengan 1-0. 

Setelah tertingggal satu gol, membuat pemain Wahana FC berusaha untuk menyamakan kedudukan dengan  gencar melakukan serangan. Aliran bola cepat dari bawah dan tengah kemudian diumpan kepada pemain  sayap Mahadi. Serangan cepat dengan mengangkat bola di depan gawang. Tanpa terduga, ternyata bola umpan yang dilakukan pemain Wahana FC bola langsung disundul dengan kepala, sehingga bola tak terjangkau penjaga gawang Tharzaky Lubis. Atas gol ini, skor berubah dengan kedudukan 1-1. Sampai wasit meniupkan peluit tanda pertandingan usai, skor 4-1 untuk kemenangan Wahana FC . Atas kemenangan ini. Wahana FC berhasil  keluar sebagai juara 1.

Kapten tim Polresta FC Dedi Hendri usai pertandingan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemain. Dimana pemain sudah berjuang sekuat tenaga dalam partai final ini. Namun, tim Polresta FC belum diberikan dewi furtuna dan akhirnya kalah menghadapi Wahana FC ini.''Kita sudah berjuang keras dalam laga final ini. Namun, kita belum diberikan kemenangan. Inilah yang terbaik untuk kita. Dalam pertandingan pasti ada kalah dan menang.

Namun, kita tetap semangat dan kompak. Pemain sudah menunjukkan permainan yang maksimal, tapi kita belum diberikan kemenangan. Meski begitu, kita tetap bersyukur kepada Allah SWT atas raihan juara 2 yang kita dapatkan ini. Semoga pada laga-laga atau turneman lainnya kita bisa lebih baik lagi,'' tutur Dedi yang juga mantan alumni Riau Pos ini. Dijelaskan Dedi, dalam kesempatan ini, ia mengucapkan kepada semua pemain yang telah membantu dan memperkuat Polresta FC ini. ''Saya ucapkan terima kasih kepada pemain semua yang  berjibaku dan bekerja keras dalam laga final ini. Alhamdulilah dalam laga ini kita semua tetap diberikan kesehatan dan tidak ada pemain yang cidera,'' terang Dedi mengakhiri. ****